I. Pendahuluan
Ulumul Hadits adalah salah satu bidang studi yang sangat penting
bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mempelajari hadits dan keislaman
dengan mendalam, baik pesantren, madrasah dan lainnya.
Ulumul Hadits adalah ilmu yang mengantar umat islam untuk memahami
kajian hadits dengan mudah dan benar, untuk mengetahui itu, kita harus
mengetahui tentang Mukhorrij al- Hadits dengan benar, karena ini sangat penting
didalam ilmu hadits, mengenai Mukhorrijal- Hadits, disini penulis akan membahas
sebagian Mukhorrij al- Hadits yang
terkenal, katakanlah seperti imam Bukhori,
Muslim, Nasa`I dan lain sebagainya.
II. Pembahasan
A) Imam Malik
1. Biografi Singkat Imam Malik
Imam Malik merupakan pendiri madzhab
maliki, beliau adalah mujtahid bssar dalam islam yang ahli di bidang fikih dan
hadits, nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Malik Bin Anas Bin Malik Bin Abi
Amir Bin Amr Bin Haris Bin Gaiman Bin Kutail Bin Amr Bin Haris al- Asbahi[1].
menurut subkhi al- sholih yang
dikutip oleh Dr. Abd. Majid Khon, beliau tinggal di Madinah mulai dari lahir
hingga waktu wafatnya, ia dilahirkan di kota madinah 96 H, dalam satu riwayat,
ia dalam kandungan ibunya selama 3 tahun dan dilahirkan dalam keluarga dan
masyarakat yang banyak mengenal hadits.[2]
Namun dalam kitab Ulum Al- Hadits Wa Mustholahuhu Imam Malik lahir pada
tahun 93 H dan wafat pada tahun 179H.[3]
Beliau tidak meninggalkan kota Madinah
kecuali hanya pergi hajji, ia menjadii seorang periwayat hadits yang
mashur.dalam hal penerimaan hadits ia hanya menerima hadits dari orang- orang
yang memang ahli hadits dan orang terpercaya, ia pun menerima hadits yang
matannya tidak bertentangan dengan al-Quran, ia hanya meriwayatkan hadits yang
makruf dan mensyaratkan juga matan hadis itu sejalan dengan amalan Penduduk
Madinah. dan ia pernah masuk penjara karena syi`ah menjadikan fatwanya
pendorong dalam menentang kekuasaan Abbasyiah di Madinah, beliau juga tidak
ikut campur dalam urusan politik.
2. Guru Imam Malik, Muridnya Dan Karangannya
Guru sekaligus menjadi sumber penerimaan hadits Imam Malik
adalah Naïf` Bin Abi Nuaim, Ibnu Shihab Al-Zuhri , Abul Zinad, Hasyim Bin Urwa,
Yahya Bin Said Al-Ansari, Dan Muhammad Bin Munkadir,Gurunya Yang Lain Adalah
Abd Rahman Bin Hurmuz. Sedangkan muridnya adalah al- Syaibani, Imam Syafi`I,
Yahya Bin Yahya Al-Andalusi, Abd Rahman Bin Kasim Di Mesir, Asad al- Furat al – Tunisi, diantara
karangannya adalah al Muwatta`[4].
Dalam kitab Ulum Al- Hadits Wa Mustholahuhu yang menjadi gurunya imam
malik bukannlah ibnu shihab al- Zuhri, melainkan adalah al-Zuhri.
B) Imam Ahmad Bin Hambal
1. Biografi Ahmad Bin Hambal
Nama lengkapnya adalah ahmad Bin Muhammad
Bin Hambal Ibn Hilal Ibn Asad al- Syaibani Abu Abdillah al-Marwazi al- Baghdadi[5]. beliau
lebih banyak mencari ilmu di bagdad kemudian mengembara keberbagai kota untuk
menuntut ilmu figh dan hadist seperti ke Negara syam, hijaz, yaman, dll,
sehingga banyak pengetahuannya tentang asar sahabat dan tabi’in, ia miliki
sifat wara’ dhobit dan sempurna, ia merupakan anak yang ke enam belas, dan
ayahnya wafat pada waktu beliau berusia 30 tahun.
Ibnu Hibban mengatakan bahwa Imam Ahmad adalah orang ahli Fiqh,
hafizh, dan teguh pendiriannya, selalu wara’ dan beribadah sekalipun dicambuk
dalam peristiwa Mihnah (ujian kemahlukan al-quran) dia sebagai Imam yang
diteladani dan menjadi tempat perlindungan.[6] Beliau
dilahirkan di Baghdad pada tahun 164 H pada bulan rabi` al- awwal. dan beliau
wafat pada tahun 241 H, pada umur 77 tahun, tempatnya di Bagdad.[7]
2. Beberapa Gurunya dan Karangannya.
Diantara guru beliau dalam Ilmu
Hadist adalah sufyan Bin Uyainah, Yahya Bin Sa’id Al-Qattan, Asy Syafi’i, Dan Yazid Bin Harun Ibn Wadi. sedangkan
muridnya Adalah Bukhori, Muslim, Abu Daud, Asy Syafi’i, Yahya Ibn Mu’in Dan Dua
Putranya Abdullah Bin Salih.[8]
Sedangkan karangannya adalah al-illah,
az-zuhud, al-tafsir, al-nasikh wa al-mansukh, al-fadail as-sohabah, asy-asy’ribah
dll. dintara karyanya yang besar adalah Musnad Imam Ahmad yang
memberisikan 30.000 buah hadist dan 10.000 buah hadist secara berulang-ulang[9]
C) Imama Bukhori
1. Biogrfi Imam Bukhori
Beliu adalah ulama` besar dalam Hadits, ia bernama Abu Abdullah Muhammad
Ibnu Ismail Ibnu Ibrahim Ibnu Mughirah Ibnu Bardizbah, ia dilahirkan di bukhoro
setelah sholat jum`at 13 syawwal, 194 H[10].
Sewaktu kecil mata beliau buta, pada
suatu malam ibu beliau melihat Nabi Ibrahim Al- Khahil Alaihissalam yang mengatakan
‘hai fulanah sesunnguhnya Allah telah mengembalikan kedua mata putramu karena
seringnya engkau berdo`a,’’ ternyata pada pagi harinya sang ibu menyaksikan
bahwa Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putranya[11].
Ayahnya yang bernama ismail adalah
ulama` besar dibidang hadits, riwayat hidupnya ditulis oleh ibnu hibban dalam
kitab al- shigah begitu juga putranya, imam bukhori menulis riwayatnya dalam al-
tarikh al-kabir[12].kecerdasannya
mulai tampak sejak kecil, daya hafalannya sangat kuat, jiwanya cemerlang,di
usia sepuluh tahun beliau beliau sudah banyak menghafal hadits ,imam bukhori
telah melakukan pengembaaan ke berbagai negeri, dan hampir seluruh negeri islam
ia singgahi, beliau berkata ‘’saya telah pergi ke Syam, Mesir, Jazirah dua kali,
Basrah empat kali, dan saya bemukim di hijaz selama enam bulan, dan tak dapat
dihitung lagi berapa kali saya pergi ke kuffah dan Baghdad untuk menemui ulama`
hadits’’, ditengah malam beliau biasa bangun malam dan menyalakan lampu dan
menulis setiap yang terlintas di benaknya, kemudian lampunya dimatikan lagi,
hal ini beliau kerjakan kurang lebih 20
kali setiap malam. dia wafat pada malam Idul Fitri,tahun 256 H, dalam usia ke
62 tahun kurang 13 hari.
2. Guru Imam Bukhori
Dalam perjalanannya ke berbagai negeri,
Imam Bukhori bertemu dengan guru-guru terkemuka yang dapat dipercaya, beliau
mengatakan ‘’aku menulis hadits dari
1080 guru yang semuanya adalah ahli hadits dan berpendirian bahwa iman itu
adalah ucapan dan perbuatan’’diantara para gurunya adalah, Ali Bin Al-Madini,
Ahmad Bin Hanbal, Yahya Bin Ma`In, Mhammad Bin Yusuf Al- Firyabi, Maki Bn Ibrahim
Al-Balkhi, Muhammad Bin Yusuf Al- Baikandi, Dan Ibnu Rahawaih, jumlah guru yang
haditsnya diriwayatkan dalm kitab shahihnya
sebanyak 289 guru[13].
3. Karyanya Imam Bukhori
karya beliau diantaranya: Tawarikh al- Tsalasah al- kabir, Adabul
Mufrad, al-Tarikhal- Shoghir, al-Tarikh al-Ausat, Kitabul al- wuhdan, , Kitab
al- kuna, Kitab al-Dhu`Afa[14].
D) Imam Muslim
1. Biografi Imam Muslim
Imam Muslim dilahirkan di naizabur
pada tahun 204 H atau 819 masehi, ia bernama lengkap Imam Abu Al- Husain Muslim
Bin Al Hajjaj Bin Muslim Al-Qusyairi An
Naizaburi, dia belajar sejak kecil dikota kelahiranya pada ulama` ternama pada
masa itu, kemudian dia rihlah ke Baghdad pada pertama kalinya untuk mencari
ilmu, dia bertemu para imam ahli hadits, dan ia menghafalkannya dipertengahan
perjalannannya ke hijaz, irak, syam, mesir dan lai-lain.[15]
Beliau bukanlah orang yang fanatik
terhadap pendapatnya sendiri, dia selalu tersenyum sebagai ulama` yang mencari
kebenaran, dia tidak merasa terhina dan rendah apabila menerima kebenaran yang datang
dari orang lain. imam muslim wafat pada ahad sore pada tanggal 25 rajab, 261 H[16].
Semoga Allah memberikan rahmat dan diterima disisinya.
2. Guru Imam Muslim Dan Karangannya
Beliau berpetualang menjadi
aktifitas rutin bagi dirinya untuk mencari silsilah urutanyang benar sebuah
hadits,misalnya ke hijaz, irak, syam, mesir, dan Negara Negara lainnya. Guru
beliau di antaranya yahya bin yahya dan ishak bin rahuwaiyyah, Muhammad bin
mahran dan aba ghassan, di hijaz beliau belajar kepada said bin Mansur dan aba
mas `ab, dimesir beliau berguru kepada amr bin sawad dan harmalah bin yahya di Irak
ia berguru kepada ahmad bn hanbal, abdillah, dan muslamah dan ulama` ahli
hadits lainya[17].
sedangkan karyanya, diantaranya: Tabaqat Al- Tabi`In, Kitab Al-Ilal, Awham Al- Muhadditsin, Al- A`Lal, Al-
Muhadramin, Al- Musnad Al- Kabir Ala Asmai Al- Rijal, Dan Kitab Jami` Al-Kabir
Al-Abwab, Dan Kitab Shohih Muslim[18].
E) Abu Dawud
1. Biografi Imam Abu Dawud
Imam Abu Daud lahir diSijistan Basrah
pada tahun 202H. saat itu diberi nama lengkap Sulaiman Bin Al-Asy’as Bin Ishak
Bin Basir Bin Syidad Bin Imron Al-Azdi Al-Sijistani, Abu Daud remaja banyak
melakukan rihlah ilmiyah diantaranya hijaz, syam, mesir, irak, jazirah arab,
kaurasan, naizabur dan basrah.[19]
sebelum belajar hadist secara intensif,
beliau banyak dibekali ilmu al-quran serta ilmu-ilmu islam lainya oleh
keluarganya, karena keluarganya adalah keluarga yang taat beragama, ketekunan
yang luar biasa dalam mengkaji ilmu membuahkan hasail yang sepadan, ai
benar-benar menjadi Ahli Hadist yang reputasinya diakui oleh kalangan
ulama` hadist dan ulama` lain di basrah.
2. Guru-Gurunya Imam Abu Daud Dan Karangannya.
Diantara ulama`
hadist yang pernah menjadi gurunya adalah Ahmad Bin Hambal, Yahya Bin Ma’in,
Kutaubah Bin Said Al-Saqofi, Usman Bin Muhammad Bin Abi Saibah, Abdullah Bin
Maslamah Bin Al-Qo’nabi, Muzaddat Bin Musarhad Al-Asadi, Muisa Bin Ismail
Al-Tamimi dan masih banyak lagi yang lainya.
Diantara karangan beliau adalah: Al-Marosil,
Al-Nasah Wa Al-Mansukh, Masail Al-Imam Ahmad, Al-Zuhd, Ijabad As-Solawat
Al-‘AjjuRi, As’ilah Ahmad Bin Hambal, Tasmiyah Al-Ahwan, Qaul Qadr, Al-Ba’as Wa
Al-Nusur, Al-Masail Allati Halafa ‘Alaihi Al-Imam Ahmad, Dalail Al-Nubuwwat,
Sunan Abu Daud. kitab ini merupakan karyanya yang paling popular.[20] Beliau
wafat pada tahun 275h tepatnya 16 syawal
dan beliau dimamkan disamping makam sufyan al-tsauri.[21]
F) Imam Tirmidzi.
1. Biografi Imam Tirmidzi
Imam Tirmidzi adalah
seorang ahli hadist yang nama aslinya adalah Abu Isa Muhammad Bin Musa Bin
Addahhak Al-Sulami Al-Tirmidzi bulan Dzulhijjah 200 H, beliau salah seorang
ulma` besar ahli hadist yang dilahirkan di kota Tirmiz, sejak kecil ia belajar
ilmu hadist dan hadist. dia pergi ke pusat peradaban islam khususnya di bidang
pendidikan seperti Irak, Kota Hijaz, Khurasan. Dalam perjalanannya beliau
menuntut ilmu seta mengumpulkan hadist setalajh itu ia hidup sebagai tuna
nitra, dan beberapa tahun kemudian beliau wafat tepatnya 13 rajab thn 279h
dalam usia 70 tahun.[22]
2. Guru Imam Tirmidzi Dan
Karangannya
Diantara guru Imam Tirmidzi adaah Imam
Buhori, Muslim, Abu Daud, Qutaibah Bin Said, Ishak Bin Musa, Mahmud Bin
Ghillan, Said Bin Abdurrahman, Muhammad Bin Basar, Ali Bin Hajar, Ahmad Bin
Muni’, Muhammad Bin Al-Musanna.[23] Diantara karyanya adalah: Al-Jami’(Kitab
Yang Terkenal Dengan Sebutan Sunan Al-Tirmidzi, Dalam Kitab Ini Ia
Mengklasifikasikan Kualitas Hadits Menjadi Shahih, Hasan, Dan Dho`If), Kitab
Illat,Kitab Tarikh, Syamail Al-Nabawiyah, Asma` Al-Shohabah, Kitab Zuhud, Dan
Kitab Al-Asma Wa Al-Kuna.[24]
G) Imam Al-Nasa’i
1. Biografi Imam Al-Nasa’i
Nama lengkap dari Imam Al-Nasa’i
Adalah Abu Abdurrahman Ahmad Bin Ali Bin Syuib Bin Ali Bin Sinan Bin Bahr
Al-Khurosani Al-Qodi. Beliau lahir di daerah nasa’ pada tahun 215 H. Beliau
tumbuh dan berkembang disana dan berhasil menghafal al-quran di madrasah yang
ada di desa kelahirannya, serta banyak menyerap berbagai disiplin ilmu
keagamaan dari para ulama` di daerahnya.waktu remaja beliau mulai gemar
melakakukan lawatan ilmiyah ke berbagai penjuru dunia untuk menuntut ilmu
keagamaan terutama dalam ilmu hadist, sebelum usianya genap 15 tahun bekiau sudah
mengenbara ke berbagai wilyah islam seperti
Mesir, Hijaz, Irak, Syam, Khurasan.
2. Guru Dan Murid Imam Nasa’i, Dan Karangannya
Diantara guru beliau yang tercatat dalam
sejarah antara lain Kutaibah Bin Said, Ishak Bin Ibrahim, Ishak Bin Rahawaih,
Al-Harits Bin Miskin, Ali Bin Kasyram, Imam Abu Daud Dan Imam Abu Isa
Al-Tirmidzi. Di antara karangannya adalah:
Al-Sunan Al-Kubra, Al-Sunan Al-Sughra, Al-Khasais, Fadoilu
Al-Sahabah Dan Al-Manasik.
Beliau wafat pada hari senin 13 safar tuhun 303H, tempatnya di
Negara palestina dan akhirnya beliau di makamkan di Bait Al-Maqdis.[25]
H) Ibnu Majah
1.Biografi Imam Ibnu Ibnu Majah
Nama Imam Ibnu Majah adalah al
hafidz Abu Abdullah Muhammad Bin Yazid Al- Qazwini, Ia Dilahirkan Pada Tahun
209 H Di Qazwin, beliau belajar ilmu di berbagai kota, diantaranya Irak, Hijaz,
Mesir, Syam, dan lain-lain dan ia banyak bertemu orang tua yang menjadi
gurunya, misalnya Muhammad Bin Abdillah Bin Namir.[26]
Dia tumbuh sebagai orang yang
mencintai ilmu pengetahuan terutama hadits dan periwayatannya, dia juga pernah
ke basrah untuk mendapatkan hadits dari ulama` setempat, ia juga belajar kepada
murid malik dan al- lais, dan akhirnya ibnu majah menjadi imam hadits
terkemuka.[27]
dan ia wafat pada bulan ramadhan tahun 273 H.
2. Guru dan Muridnya, beserta Karangannya
Ibnu Majah belajar dan meriwayatkan
hadits dari Abu Bakar Bin Abi Syaiban, Muhammad Bin Abdullah Bin Namir, Hisyam
Bin Ammar, Muhammad Bin Rumh, Ahmad Bin Al-Azhar, Basyir Bin Adam, dan lainnya.[28] Sedangkan
hadits-haditsnya diriwayatkan oleh Muhammad Bin Isa Al-Abhari, Abu Al-Hasan
Al-Qattan, Sulaiman Bin Yazid Al- Qazwani, Ibnu Sibawaih, Ishaq Bin Muhammad dan
ulama` lainnya.[29]
Sedangkan karangannya antara lain tafsir, Al-Hadits, Tarikh, dan paling
masyhhur adalah Kitab Sunan.[30]
I) Imam al- Darimi
1. Biografi Imam al- Darimi
Beliu Adalah al-Hafizh
Abdullah bin abdu al- rahman bin fadhil bin bahram bin abdu al- samad, dan
nasabnya beliau pada darim bin malik dari bani tamim al- samarqandi[31],
ia dilahirkan pada tahun 181 H, atau bertepatan pada tahun 797 m.[32]
dan beliau wafat pada hari tarwiyyah 255 H, setelah solat ashar dan di kuburkan
hari jum`at hari arafah pada umur 75
tahun.[33]
2.Guru-Guru dan Murid serta Karyanya beliau.
Termasuk
gurunya adalah : Yazid Bin harun, ya`li bin ubaid, ja`far bin aun, usman bin
umar bin faris. Dan diantara yang menjadi muridnya adalah Imam Muslim, Abu
Dawud, Tirmidzi, Abdu bin humaid[34].
Adapun karya beliau adalah sunan aal-darimi, tsulutsyiat, al- musnad. menurut
hitungan Dr. Mustafa Dip Al- Bugha terdapat sebanyak 3375 hadits dari sunan al-
darimi termasuk hadits yang termaktub dalam muqaddimah.
III . Kesimpulan
Dari urain diatas dapat disimpulakan
bahwa ulama` atau mukhorrijul hadits di atas selalu rajin menuntut ilmu
walaupun jauh kenegeri sebelah, katakanlah Basrah, Hijaz, Irak, Madinah dan
lain-lain.
Pada rihlah mereka kenegara asing
hanya bertujuan menuntut ilmu, sehingga mereka dapatkan hasilnya yaitu sebagai Mukhorrijul
Hadits dan pengumpul hadits yang masyhur di dunia islam khususnya di bidang
ilmu hadits sampai saast ini. sseperti
imam muslim, beliau rihlah ke Baghdad
pada pertama kalinya untuk mencari ilmu, dia selalu tersenyum sebagai ulama`
yang mencari kebenaran, dia tidak merasa terhina dan rendah apabila menerima
kebenaran yang datang dari orang lain.
Daftar Pustaka
Sholih, Subhi. 1997. Ulumu Al-Hadist. Libanon. Bairut. Dar
Al-Ilmi
Syuhbah, Abu. 199. Kutubu Al- Sittah. Surabaya. Pustaka
Progresif.
Ujjaj Muhammad Al-Khatib. 1989. Ushul Al-Hadist. Libanon.
Dar Al-Fikr.
Majid Khon, Abdul. Februari 2009. Ulumul Hadits. Jakarta.
Indonesia. Amzah
Jumantoro, Totok. April 2002. Kamus Ilmu Hadis. Jakarta.
Indonesia. Pt. Bumi Aksara.
Nata, Abuddin, Dkk. 1999. Insiklopedi Islam. Jakarta.
Indonesia. Pt. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Abdi Al- Rahman Al- Darimi Al- Samarqandi, Abdillah. Sunan Al-
Darimi, Dar Al- Hadits, Al- Qahira, 255 H.
Biografi
Mukhorri al- Hadits Dan Karangannya
Dipresentasikan Untuk Mata Kuliah : Ulum Al- Hadits
Dosen: Ustadz Damanhuri
Disusun Oleh:
Mohamad Solihin
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM MA'HAD ALY AL-HIKAM MALANG
2010
[1]
Dr. H Abuddin Nata, M. A. Dkk, Insiklopedi Islam, Pt Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta,
1999, Hlm 139.
[2]
Dr.H. Abdul Majid Khon. M,A.g. Ulumul Hadist, Amzah, Jakarta:2009 Hlm. 264.
[3]
Dr. Subhi Al- Sholih, Ulum Al- Hadits, Dar Al- Ilmi, Bairut, Libanon, 1979,
Hlm. 388.
[4]
Lok. cit. Insiklopedi Islam. Hlm 140
Al-
Muwatta` adalah buku hadits sekaligus kitab fikih karena berisi hadits – hadits
yang disusun sesuai dengan bidang- bidang yang terdapat dalam buku fikih, buku
ini dikarang pada masa kholifah al-
Mansur, 137 H, dan selesai penulisannya
pada masa khalifah al-mahdi, 159 H, harun al- rasyid berusaha menjadikan
kitab ini sebagai kitab hokum yang berlaku untuk umum pada masanya, tetapi ia
menolak ataupun tidak menyetujuinya.
[5]
Drs. Totok Jumantoro, Kamus Ilmu Hadits, P.T. Bumi Aksara, Jakarta, April 2002,
Hlm 11.
[6]
Dr.H. Abdul Majid Khon. Mag. Ulumul Hadist, Amzah, Jakarta:2009 Hlm. 265-266
[7]
Dr. Subhi Al- Sholih, Ulum Al- Hadits, Dar Al- Ilmi, Bairut, Libanon, 1979,
Hlm. 394-396
[8].
Drs. Totok Jumantoro, Kamus Ilmu Hadits, Pt Bumi Aksara, Jakarta, April 2002,
Hlm 11-12
[9][9]
Dr.H. Abdul Majid Khon. Mag. Ulumul Hadist, Amzah, Jakarta:2009 Hlm.266
[10]
Dr. Muhammad `Ujjaj Al-Khatib, Ushul Al-Hadits, 1989,Dar- Al-Fikr, Bairut
Libaon, Hlm 310.
[11]
Http/ Www. Biografi Imam Buchori.Com. Di Akses Pada 1 November 2010 Di
Perpustakaan Al-Hikam.
[12]
Dr.M. M Abu Syuhbah. Kutub Al-Sittah, Pustaka Progresif, Surabaya, 1999,Hlm 37.
[13]
Op.Cit. Halaman 42.
[14]
Dr. Subhi Al- Sholih, Ulum Al- Hadits, Dar Al- Ilmi, Bairut, Libanon, 1979, Hlm
398.
[15]
Dr. Muhammad `Ujjaj Al-Khatib, Ushul Al-Hadits, 1989,Dar- Al-Fikr, Bairut
Libanon, Hlm 314.
[16]
Op. Cit. Halaman 315.
[17]
Dr. Subhi Al- Sholih, Ulum Al- Hadits, Dar Al- Ilmi , Bairut, Libanon, 1979,
Hlm 398
[18]
Op.Cit. 399
[19]
. Dr. Muhammad `Ujjaj Al-Khatib, Ushul
Al-Hadits, 1989,Dar- Al-Fikr, Libaon,Bairut, Hlm. 320
[20]
Dr.M.M Abu Syuhbah. Kutub Al-Sittah, Pustaka Progresif, Surabaya, 1999,Hlm. 77
[21]
Dr. Muhammad `Ujjaj Al-Khatib, Ushul Al-Hadits, 1989,Dar- Al-Fikr, Bairut Libanon,
Hlm. 320
[22]
Dr.M.M. Abu Syuhbah. Kutub Al-Sittah, Pustaka Progresif, Surabaya, 1999,Hlm.83
[23]
Op.Cit . Hlm 84
[24]
Dr.H. Abdul Majid Khon. M,A.G. Ulumul Hadist, Amzah, Jakarta:2009 Hlm. 262-263
[25]
Dr. Muhammad `Ujjaj Al-Khatib, Ushul Al-Hadits, 1989,Dar- Al-Fikr, Libanon, ,
Hlm Bairut. 325.
[26]
Op. Cit. Hlm 326.
[27]
Dr.M.M Abu Syuhbah. Kutub Al-Sittah, Pustaka Progresif, Surabaya, 1999,Hlm 97.
[28] Ibid.
[29] Op. Cit. Halaman 98
[30]
Dr. Muhammad `Ujjaj Al-Khatib, Ushul Al-Hadits, 1989,Dar- Al-Fikr, Libanon, Bairut,
Hlm 362.
[31]
Li Al- Imam Al- Hafiidz Abdillah Bin Abdi Al- Rahman Al- Darimi Al- Samarqandi,
Sunan Al- Darimi, Dar Al- Hadits, Al-
Qahira, Hlm,( Alif ).
[32]
Http//Pwk Persis. Wordpress.Com/2008/06/15/Imam/Al-Darimi- Kitabnya Al-Sunan.
[34]
Lok.Cit, Sunan Al- Darimi, Hlm ( Ba`) .
ConversionConversion EmoticonEmoticon