A.
Pendahuluan
Pendidikan
merupakan hak bagi seluruh warga negara, baik yang miskin atau yang kaya, anak
pejabat atau anak tukang becak, semuanya memiliki hak yang sama untuk mengenyam
pendidikan.oleh karena itu pemerintah mengusahakan pendidikan mulai dari Taman
Kanak-Kanak sampai pendidikan tinggi bisa dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat. Walaupun untuk waktu sekarang belum bisa merata seperti yang
diharapkan. Hal ini sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yaitu “mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Dalam
usaha mencerdaskan bangsa tersebut pemerintah mendirikan sekolah-sekolah dari
mulai untuk tingkat dasar sampai pendidikan tingkat tinggi. Sekolah tersebut
sebagai lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu untuk meningkatkan
taraf kehidupan bangsa. Karena dengan pendidikan yang tinggi masyarakat akan
mampu untuk menyongsong kehidupan yang layak dan mampu untuk memanfaatkan
sumber daya alam yang sangat melimpah ruah di bumi pertiwi yang kita cintai
ini.
Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai lembaga pendidikan formal, mulai dari
pengertian, karakteristik, fungsi, tujuan, dan jenjang serta jenis lembaga
pendidikan formal. Diharapkan kita
mengetahui lebih dalam mengenai seluk beluk
lembaga pendidikan formal di negara ini. Dan dari penulis mohon
bimbingan dari Bapak Dosen serta kritik dan saran dari teman-teman untuk
menambah kekurangan yang ada dan semoga bermanfaat.
B.
Pembahasan
- Pengertian Lembaga Pendidikan Formal
Secara
bahasa sesuai dengan KBBI, Lembaga memiliki beberapa arti, yaitu; 1).
asal mula (yang akan menjadi sesuatu); bakal (binatang, manusia, atau
tumbuhan); 2). bentuk (rupa, wujud) yang asli; 3). Acuan; ikatan; 4). Badan
(organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau
melakukan suatu usaha.[1]Sedangkan
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Dan Formal adalah sesuai
dengan peraturan yang sah; menurut adat kebiasaan yang berlaku, resmi.[2]
Sedangkan
lembaga pendidikan formal secara istilah adalah badan pendidikan yang
diselenggarakan di tempat tertentu (kelas) yang pendidikannya mempunyai jenjang
pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai
pendidikan tinggi.[3]
Dari pengertian tersebut kita tahu bahwa lembaga pendidikan formal adalah
sekolah. Karena proses belajarnya diadakan ditempat tertentu yaitu gedung
sekolah, secara teratur atau sistimatis, serta berlangsung mulai dari Taman
Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi, berdasarkan aturan resmi yang telah
ditetapkan.[4]
Sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal merupakan tempat yang paling memungkinkan
seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah untuk membina generasi
muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat. Sesuai dengan tujuan
pemerintah untuk mencerdaskan bangsa. Pendidikan yang dilakukan disekolah akan
memudahkan pemerintah untuk mengetahui hasil dari tujuan pendidikan tersebut.
- Karakteristik Lembaga Pendidikan Formal
Sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal memiliki beberapa ciri-ciri atau
karakteristik yang dapat kita ketahui, di antaranya adalah:[5]
1)
Pendidikan
berlangsung dalam kelas yang sengaja dibuat oleh lembaga pendidikan.
2)
Adanya Guru,
yaitu orang yang ditetapkan resmi untuk mengajar oleh lembaga.
3)
Memiliki
administrasi dan manajemen yang jelas.
4)
Adanya batasan
usia sesuai dengan jenjang pendidikan
5)
Memiliki
kurikulum formal
6)
Adanya
perencanan, metode, media serta evaluasi pembelajaran
7)
Adanya batasan
lama studi
8)
Kepada peserta
didik yang lulus mendapatkan ijazah
9)
Dapat meneruskan
ke jenjang yang lebih tinggi
- Fungsi dan Tujuan Lembaga Pendidikan Formal
Sebagaimana
yang tertera dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 13 Ayat 1 dijelaskan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan
formal, non forman dan informal yang dapat saling memperkaya dan
melengkapi.dari UU di atas kita tahu antara tiga jalur pendidikan tersebut
saling berkaitan dan berfungsi untuk saling melengkapi. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal yang memiliki kurikulum dan perencanaan yang sistematis
memiliki beberapa fungsi, antara lain;[6]
1)
Membantu
lingkungan keluarga dalam mendidik dan mengajar tingkah laku anak sebagai
peserta didik, memperbaiki dan memperluas pengetahuan yang mereka miliki, dan
juga megembangkan bakat mereka.
2)
Mengembangkan
kepribadian peserta didik melalui kurikulum yang ada, antara lain;
a)
Peserta didik
dapat bergaul dengan lingkungan sekolah (guru, karyawan, teman) dan juga dengan
masyarakat sekitar.
b)
Membiasakan peserta
didik untuk taat kepada peraturan dan kedisiplinan.
c)
Mempersiapkan
peserta didik untuk terjun di masyarakat sesuai dengan norma-narma yang
berlaku.
Sedangkan
tujuan pengadaan lembaga pendidikan formal adalah:[7]
1)
Sebagai tempat
sumber ilmu pengetahuan
2)
Tempat untuk
mencerdaskan bangsa
3)
Tempat untuk menyadarkan masyarakat akan
pentingnya pendidikan sebagai bekal hidup di masyarakat.
- Jenjang Lembaga Pendidikan Formal
Pendidikan Tinggi
Umum
SMA Kejuruan
Pendidikan Menengah Umum
SMP Kejuruan
SD
Pendidikan Dasar
TK
- Jenis Lembaga Pendidikan Formal
Formal
Umum
Kejuruan
TK SD SMP
SMA PT Tehnik Kejuruan
Kerumah Jasa Pertanian
Industri Tanggaan
STM SMEA SMKK SPK
SMTP
SPK
SAA
SMPS
C.
Kesimpulan
Lembaga
Pendidikan Formal merupakan badan pendidikan yang dilaksanakan di tempat
tertentu (kelas), memiliki jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan
dasar sampai pendidikan tinggi dan bersifat sistematis. Lembaga Pendidikan ini
merupakan usaha pemerintah untuk mencerdaskan bangsa. Dan dengan lembaga pendidikan
ini pemerintah akan lebih mudah untuk mengetahui taraf pendidikan warganya.
Lembaga Pendidikan Formal merupakan salah satu
jalur pendidikan selain pendidikan non formal dan informal yang berfungsi
mendidik, dan mengajarkan tingkah laku peserta didiknya, memperluas serta
mengembangkan bakat mereka. Sehingga mereka memiliki bekal hidup di tengah
masyarakat.
Jenjang
pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, yaitu TK dan SD, pendidikan
menengah yaitu SMP dan SMA dan pendidikan tinggi yaitu Perguruan Tinggi.
Pendidikan formal juga ada yang Umum dan ada pula yang Kejuruan. Untuk yang
umum seperti TK, SD, SMP, SMA, PT. dan untuk pendidikan formal yang kejuruan
seperti kejuruan tehnik industri, kerumah tanggaan, jasa, pertanian dan
lain-lain.
Daftar Pustaka
Ahmadi,
Abu, Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan
Cet. II, 2001, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Kamus
Besar Bahasa Indonesia ( KBBI, Software Komputer)
[1]
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI V1.1 Software Komputer)
[2]
Idem.
[3]
http://id.wikipedia.org, diakses tanggal
25 Juli 2011, pukul 21:36
[4]
Abu Ahmadi, Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Cet. II, 2001, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, hlm. 162
[5]
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology,
diakses tanggal 25 Juli 2011 pukul 22:14
[6]
Abu Ahmadi, Op. Cit.
[7]
Abu Ahmadi, Loc. Cit. hlm 164
ConversionConversion EmoticonEmoticon